Dasar hukum pembentukan LPSE : Aplikasi

Sejarah LPSE Jawa Barat, tanggung jawab dan fungsi utamanya

Pernahkah Anda menggunakan jasa LPSE Jawa Barat?   Seperti layanan serupa lainnya di provinsi ini, lembaga ini melayani manajemen teknologi dan informasi. Hal ini dilakukan untuk memudahkan pengadaan barang dan jasa dengan cara elektronik.

LPSE sendiri merupakan singkatan dari Electronic Procurement Service. Dalam hal ini, Anda dapat menemukan pejabat pengadaan di lembaga daninstansi  daerah yang tidak memiliki LPSE dalam bentuk elektronik. Selain membantu para pejabat tersebut, pihaknya juga menyimpan daftar pemasok barang dan pada di lapangan.

 Sejarah LPSE Jawa Barat

Ada beberapa peristiwa penting yang mendasari pembentukan lembaga tersebut. Penasaran ingin tahu? Benar sekali, pada tahun 2009, pemerintah provinsi Jawa Barat rupanya memutuskan untuk merombak atau mengubah struktur WTOC atau organisasi manajemen di provinsi Jawa Barat.

Beberapa perubahan yang dilakukan, salah satunya adalah pembuatan unit baru. Inilah LPSE Jawa Barat.   Divisi pengadaan baru sebenarnya adalah kombinasi dari departemen layanan pengadaan dan LPSE. Keputusan ini sebenarnya dibuat sesuai dengan pengarahan Korsupgach dan deputi pencegahan BPK.

Pada saat itu, penciptaan unit-unit tersebut juga disepakati bersama. Akhirnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat secara resmi memiliki unit LPSE dan disahkan berdasarkan undang-undang saat ini untuk mendirikan LPSE di lignkungan setempat, tepatnya, dengan Undang-Undang Nomor 112 Tahun 2018.

Biro tersebut kini berada di bawah naungan Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan. Divisi ini menghadapi tugas penting dalam pelaksanaan pencampuran pembelian barang dan jasa. Hal ini dilakukan melalui pelayananhinggapenahbisan. Dalam hal ini, unit baru akan memberikan layanan bersama untuk semua masyarakat pemerintah provinsi Jawa Barat.

Unit ini juga memiliki beberapa mitra hebat untuk melakukan pekerjaan mereka dengan lebih mudah. Beberapa mitra yang mendampinginya antara lain LKPP atau Lembaga Kebijakan Pengadaan Publik. Mitra lainnya adalah INAPROC dan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum/JDiH Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Fungsi  LPSE Jawa Barat

Lalu, bagaimana dengan tugas unit? Unit ini memiliki banyak tugas. Salah satu tugas yang perlu diselesaikan adalah koordinasi tugas pada perangkat daerah. Mereka juga bertanggung jawab atas penyediaan layanan administrasi dalam pembelian barang dan jasa.

Pengelolaan barang dan jasa meliputi manajemen elektronik, advokasi kewenangan provin dan, pelaksanaan bantuan sesuai dengan ruang lingkup tugasnya. Decocentration juga merupakan salah satu tugas utama mereka. Tak hanya itu,  unit LPSE Jabar  juga harus merumuskan kebijakan umum dan koordinasi administrasi.

Jika dirinci lebih lanjut, divisi-divisi di bidang ini memiliki beberapafu ngsi penting, antara lain:

  1. Administrasi Biro Perdagangan Jasa dan Barang

Dalam hal ini, LPSE dihadapkan pada tugas penyelenggaraan Biro Pengadaan Barang dan Jasa. Ini harus dilakukan oleh staf sesuai dengan persyaratan mereka untuk bekerja.

  1. Organisasi perumusan kebijakan umum

LPSE provinsi Jawa Barat  juga berfungsi sebagai penyelenggara dalam hal koordinasi administrasi, pembinaan, pengawasan, perumusan kebijakan umum, pengendalian di bidang pengadaan barang dan jasa.

  1. Evaluasi

Unit ini juga memiliki fungsi melakukan penilaian. Selain itu, pelaporan hasil pelaksanaan tugas pembelian barang dan jasa juga harus dilakukan dengan baik.

  1. Fitur lainnya

Selain ketiga fungsi yang dijelaskan di atas, unit juga menghadapi tugas menjalankan fungsi. Pelaksanaan fungsi-fungsi yang disebutkan di sini terdiri dari menjalankan fungsi-fungsi lain sesuai dengan fungsi dan tanggung jawab utamanya.

Pembentukan LPSE dalam hal ini merupakan bukti nyata dari pemerintah. Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam hal ini sangat memperhatikan pelaksanaan tugas yang seharusnya terintegrasi dengan baik. Dengan demikian, tujuan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas dan kualitas tugas akan bekerja dengan lancar tanpa hambatan.

Dasar hukum pembentukan LPSE

Apa dasar pembentukan LPSE Provinsi Jawa Barat?   Unit pengadaan benar-benar dibuat sebaik mungkin sehingga segala tugas dan kewajiban dapat dipenuhi dengan penuh tanggung jawab. LPSE di setiap pemprov juga memiliki dasar hukum tersendiri.

Dasar hukump itu kemudian dijadikan dasar pendiriannya. Ada dana pa yang benar-benar menjadi dasar pembentukan lembaga yang paling penting. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia

Salah satu landasan yang diciptakan oleh lembaga ini adalah kualitas sumber daya manusia akan semakin ditingkatkan. Dengan lembaga ini, semuanya bisa dilakukan lebih mudah dengan cara elektronik. Oleh karena itu, masyarakat juga dapat berpartisipasi dalam meningkatkan keterampilannya.

  1. Meningkatkan peran masyarakat

Dasar dari layanan LPSE Jawa Barat  lainnya  adalah untuk membuat masyarakat memainkan peran yang lebih besar di bidang pembangunan. Apalagi media dalam hal ini juga sangat diperlukan untuk keikutsertaan di bidang pembangunan.

  1. Perkembangan media teknologi

Di dunia yang semaju sekarang, teknologi memang perlu ditingkatkan. Keberadaan LPSE juga didasarkan pada perkembangan teknologi. Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung pelestarian budaya bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

  1. Penggunaan teknologi yang lebih optimal

Pemanfaatan teknologi harus dilakukan seoptimal mungkin. Memulai dengan teknologi yang matang dan akurat akan membuat segalanya menjadi sangat mudah. Ini adalah salah satu fondasi institusi.

  1. Dukungan teknologi

Dalam hal ini, pembentukan LPSE Provinsi Jawa Barat  juga bertujuan agar pemberdayaan teknologi lebih optimal. Jika teknologi lebih optimal diberdayakan, maka efisiensi hingga efisiensi dalam kinerja pekerjaan akan tercapai dengan lebih mudah dan lancar.

2 Jenis terkait LPSE

Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, lembaga ini dibagi menjadi beberapa jenis. Di bawah ini adalah dua jenis yang terkait dengan lembaga-lembaga tersebut:

  1. Penyedia Layanan LPSE

Salah satu jenis LPSE adalah unit ini. Organisasi milik lembaga ini termasuk orang yang bertanggung jawab untuk bidang layanan pengguna. Ada juga  ketua, bidang verifikasi dan pendaftaran, di bidang sosialisasi danpelatihan. Semuanya diatur sebaik mungkin sehingga menciptakan lingkungan kerja yang baik

  1. Penyedia Sistem LPSE

Tidak seperti penyedia layanan, ada banyak organisasi dalam pengaturannya. Itu karena ia memiliki alamat situs web sendiri. Dengan demikian, mereka bertanggung jawab untuk manajemen diri dari database dan kinerja beberapa fungsi lainnya.

Misalnya, penyedia sistem akanmensosialisasikanpengadaan barang dan jasa, melakukan pelatihan, melayani, memeriksa beberapa data. Data yang akan diverifikasi biasanya dimulai dari tindakan, SIUP, KTP, hingga perizinan sesuai bidang yang sesuai.

Server juga dikelola oleh kedua jenis di atas. Dalam hal ini, LPSE benar-benar sangat diperlukan, karena e-procurement barang, jelas, akan memudahkan semuanya. Tidak hanya itu, tetapi juga akan menjadi lebih transparan.

Pelaksanaan pekerjaan akan menjadi lebih mudah, akuntabel, dan optimalisasi dalam pelaksanaan belanja publik akan lebih mudah dicapai. Semuanya dilakukan dengan tugas dan fungsi sesuai dengan yang ditetapkan oleh LPSE Jawa Barat.

Read More :